sistem operasi windows 8 hadir pada 1 juli 2010 ???

Selasa, 19 Oktober 2010



Seorang yang diduga merupakan mantan karyawan Microsoft Corp. dilaporkan telah menyebarkan dokumen yang tampaknya mengandung informasi seputar kepastian tanggal peluncuran sistem operasi Windows 8.

Menurut dokumen tersebut, Microsoft berencana untuk meluncurkan sistem operasi terbaru itu di pertengahan tahun depan.

Seperti VIVAnews kutip dari XbitLabs, 31 Januari 2010, Chris Green yang diduga adalah mantan pengembang software di Microsoft telah menyebarkan dokumen yang disebut “Estimated Product Support Life Cycles” di blog Microsoft.

Pada dokumen tersebut terkuak jadwal dukungan produk dan tanggal peluncuran produk untuk belasan produk software Microsoft. Meski dokumen tersebut segera dihapus dari blog, akan tetapi sejumlah pengunjung sempat menyimpannya dan memajangnya di berbagai situs di Internet.

Pada dokumen itu disebutkan bahwa Microsoft berencana untuk meluncurkan Windows 8 pada 1 Juli 2011. Tak sampai dua tahun setelah Windows 7 hadir di pasaran.

Meski keabsahan dokumen itu belum bisa dipastikan, tetapi seluruh tanggal seputar peluncuran produk di dokumen tersebut tampaknya tepat. Bila demikian, diperkirakan Microsoft akan menghadirkan update terhadap sistem operasi barunya sekitar satu tahun lebih cepat.

Sebelum ini, Microsoft menghadirkan sistem operasi desktop mereka setiap dua sampai tiga tahun. Misalnya pada Windows 95, 98, ME, dan XP. Akan tetapi, Windows Vista hadir lima tahun setelah XP karena satu dan lain hal. Hadirnya Windows 7 sekitar tiga tahun setelah Vista membuat Microsoft kembali ke jalan yang benar, yakni menghadirkan sistem operasi desktop baru tiap dua atau tiga tahun.

Meski demikian, Microsoft belum bersedia mengonfirmasikan seputar tanggal pasti peluncuran Windows 8 tersebut.
                                                                                                                            sumber : VIVAnews

mensetting ip address pada windows xp

Berikut ini adalah langkah-langkah mensetting ip address di windows xp :


* Tekan tombol START pada bagian taskbar (posisi di pojok kiri ), lalu pilih CONNECT TO kemudian pilih SHOW ALL CONNECTION



* Kemudian akan muncul NETWORK CONNECTION lalu pilih LOCAL AREA NETWORK, klik kanan dan pilih PROPERTIES.


* Setelah itu akan tampil layar settingan Local Area Connection seperti gambar berikut. Pilih Internet Protocol (TCP/IP) di posisi paling bawah. Dan klik 2 kali untuk setting. (Dan pada gambar yang dilingkari warna merah, beri tanda check list di situ agar ketika komputer terhubung/putus ke LAN/Internet. Maka gambar icon komputer yang terkoneksi dengan internet memberikan laporan di pojok kanan bawah dekat jam digital bawaan sistem.


* Tampilan dibawah menunjukkan layar setting Internet Protocol (TCP/IP) yang secara default dialokasikan pada status otomatis atau server DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol). Di sini kita akan mencoba mengisi IP Address secara manual (statis). Lihat gambar di bawah ini.


* Mari kita isi manual, berikut ini penjelasan dari gambar di bawah (Seringnya kelas C dan pengisian seperti di bawah ini).


1. IP address diisi dengan angka 192.168.1.xxx

192.168.1.0 dan 192.168.1.255 sebagai IP yang broadcast. Host (Komputer yang terhubung di LAN) boleh memakai IPAddress antara 192.168.1.1 - 192.168.1.254

2. Subnet mask diisi dengan angka 255.255.255.xxx

Pada kelas C biasanya diisi dengan angka 255.255.255.0 yang berarti per 24 (dari 8 bit + 8 bit + 8 bit yang berada di kirihost). Dalam byte 1.1.1.0 karena 1 byte = 8 bit, jadi dalam bit 11111111.11111111.11111111.00000000 ; rumusnya adalah 2 pangkat n. Hitung yang belakangnya saja (host).

Maka 2^7 + 2^6 + 2^5 + 2^4 + 2^3 + 2^2 + 2^1 + 2^0 = 128 + 64 + 32 + 16 + 8 + 4 + 2 + 1 + 0 = 255

rumusnya : hasil 255 + 1 = 256 - 2 (broadcast) = 254 IP address yang bisa digunakan untuk 254 host pada 192.168.1.1 - 192.168.1.254 ; yang broadcast 192.168.1.0 dan 192.168.1.255

3. Default Gateway diisi dengan angka 192.168.1.1

Gateway (Pintu untuk keluar). Biasanya server (bisa komputer/ router/ .....) yang memegang kendali keluar (internet) berada pada 192.168.1.1

4. Preferred DNS server diisi dengan angka 202.134.0.155 (konek ke server utama)

DNS (Domain Name System) telkom pada 202.134.0.155, pada wireless TELKOMHotspot-Free pada 192.168.102.1, dsb...

5. Alternate DNS server xxx.xxx.xxx.xxx (konek ke server lain)

Alternatif DNS dari DNS yang diatas. Jika DNS yang diatas tidak ditemukan, maka selanjutnya DNS ini yang dicari...

KETERANGAN:

IP address adalah sekumpulan bilangan biner sepanjang 32 bit, yang dibagi atas 4 segmen dan setiap segmen terdiri atas 8 bit. IP address merupakan identifikasi setiap host pada jaringan internet.

IP address dibagi menjadi lima kelas, A sampai E. IP address yang dipakai secara umum dibagi dalam 3 kelas, sementara 2 kelas lainnya dipakai untuk kepentingan khusus. Ini untuk memudahkan pendistribusian IP address ke seluruh dunia.

Kelas A :

- Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh

- Bit pertama : 0

- Panjang Network ID : 8 bit

- Panjang Host ID : 24 bit

- Byte pertama : 0 – 127

- Jumlah : 126 kelas A (0 dan 127 dicadangkan)

- Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx

- Jumlah IP : 16.777.214 IP address pada tiap kelas A

- Subnet Mask : 255.0.0.0

IP address kelas ini diberikan kepada suatu jaringan yang berukuran sangat besar, yang pada tiap jaringannya terdapat sekitar 16 juta host.

Kelas B :

- Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh

- 2 bit pertama : 10

- Panjang Network ID : 16 bit

- Panjang Host ID : 16 bit

- Byte pertama : 128 – 191

- Jumlah : 16.384 kelas B

- Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx

- Jumlah IP : 65.535 IP address pada tiap kelas B

- Subnet Mask : 255.255.0.0

IP address kelas ini diberikan kepada jaringan dengan ukuran sedang-besar, yang pada tiap jaringannya terdapat sekitar 65 ribu host.

Kelas C :

- Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh

- 3 bit pertama : 110

- Panjang Network ID : 24 bit

- Panjang Host ID : 8 bit

- Byte pertama : 192 – 223

- Jumlah : 2.097.152 kelas C

- Range IP : 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx

- Jumlah IP : 254 IP address pada tiap kelas C

- Subnet Mask : 255.255.255.0

IP kelas ini dialokasikan untuk jaringan berukuran kecil, yang pada tiap jaringannya terdapat sekitar 256 host.

IP kelas D digunakan sebagai alamat multicast yaitu sejumlah komputer memakai bersama suatu aplikasi. Ciri IP kelas D adalah 4 bit pertamanya 1110. IP kelas E (4 bit pertama 1111) dialokasikan untuk keperluan eksperimental.

Aturan dasar pemilihan Network ID dan Host ID :

- Network ID tidak boleh bernilai 127. Karena Network ID 127 digunakan sebagai alamat loopback yaitu alamat yang digunakan komputer untuk menunjuk dirinya sendiri.

- Network ID dan Host ID tidak boleh seluruhnya bernilai 255 (seluruh bit diset 1). Network ID atau Host ID yang seluruhnya bernilai 255 adalah alamat broadcast jaringan tersebut. Apabila dikirimkan pesan kepada alamat broadcast, maka seluruhhost pada jaringan tersebut akan menerima pesan itu.

- Network ID dan Host ID tidak boleh seluruhnya bernilai 0 (seluruh bit diset 0). Alamat IP dengan host id semuanya bernilai 0 diartikan sebagai alamat network yang menunjuk ke jaringan, bukan ke host.

- Host ID harus unik dalam satu network.

mohon maaf jika kalau ada salah .

O'clock